Lamborghini Huracán LP 610-4 t
Mengangkat telunjuk ketika Tasyhadu (Tahiyat) Awal Dan Akhir - XtGem.com
. SaJda - BLOG's

Mudah-mudahan risalah yang singkat sederhana ini banyak membawa faedah untuk menuju ibdah yang shalihin

Mengangkat telunjuk ketika Tasyhadu (Tahiyat) Awal Dan Akhir

Terdapat riwayat dari Nabi saw bahwa beliau saw memberikan isyarat dengan jari telunjuk serta
menggerakkannya saat tasyahud didalam shalat.

A. Para ulama berbeda pendapat didalam permasalahan ini :

1. Para ulama madzhab Hanafi
berpendapat mengangkat jari telunjuk pada kata nafi
(peniadaan) saat dua kalimat
syahadat, yaitu saat
mengucapkan "Laa" dan meletakkannya (jari telunjuk)
itu kembali ke semula pada
kata itsbat (peneguhan), yaitu
pada kata "Illa"

2. Para ulama Syafi' i berpendapat mengangkat jari telunjuk saat mengucapkan "Illallah"

3. Para ulama Maliki berpendapat menggerakkan jari telunjuk ke kanan dan kiri hingga selesai shalat.

4. Para ulama Hambali berpendapat memberikan isyarat dengan telunjuknya setiap kali menyebutkan nama Allah dan tidak
menggerakkannya. Syeikh al Albani mengatakan bahwa pembatasan dan
bentuk-bentuk seperti itu
tidaklah ada landasannya sama
sekali didalam sunnah.

Dan yang paling dekat dengan sunnah adalah madzhab Hambali seandainya mereka tidak membatasi gerakannya saat menyebutkan nama Allah.
(Tammam al Minnah, hal 223)

Adapun dalil-dalil dari sunnah
didalam permasalahan ini
adalah :

1. Dari Abdullah bin Zubeir
berkata, "Jika Rasulullah saw
duduk dalam shalat, beliau
meletakkan telapak kaki
kirinya diantara pahanya dan
betisnya, serta menghamparkan telapak kaki kanannya, sambil meletakkan tangan kirinya diatas lutut
kirinya, dan beliau letakkan
tangan kanannya diatas paha
kanannya, lalu beliau memberi isyarat dengan telunjuknya."HR. Muslim (579),


didalam an Nasai (1270) dan
Abu Daud (989) "Memberi isyarat dengan jarinya ketika berdo'a, tanpa
menggerakkannya." Tambahan "tanpa menggerakkannya" dilemahkan oleh Ibnul Qoyyim didalam kitabnya "Zadul Ma' ad" (1/238) dan dilemahkan pula oleh al Albani didalam kitab "Tamam al Minnah" (hal. 218)

2. Dari Wa'il bin Hujr mengabarkan kepadanya, dia berkata; "Aku melihat cara shalat Rasulullah saw. Aku
melihat beliau saw berdiri
untuk shalat, kemudian takbir dengan mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua telinganya.

Lantas beliau saw meletakkan tangan
kanannya di atas telapak
kirinya, juga di atas pergelangan tangannya, dan meletakkannya di atas
lengannya. Ketika hendak ruku'
beliau saw mengangkat kedua
tangannya sama seperti tadi
(sejajar dengan kedua telinganya).

Beliau saw meletakkan kedua
tangannya di kedua lututnya, kemudian mengangkat kepalanya sambil mengangkat kedua tangannya, sejajar dengan kedua telinganya, kemudian sujud dan meletakkan kedua tangannya sejajar dengan kedua telinganya, kemudian duduk di
atas kaki kiri. Beliau juga
meletakkan telapak tangan kiri diantara paha dan lutut kiri.
Lalu beliau saw meletakkan
ujung lengan kanan di atas
paha kanan.

Kemudian ia menggenggam dua jarinya
serta membentuk lingkaran, lantas mengangkat jarinya. Aku melihat beliau saw menggerak-gerakkannya dan berdoa dengannya." HR. an Nasai (889) dan dishahihkan
oleh Ibnu Majah (1/354),

Ibnu Hibban (5/170), al Albani
didalam kitab "Irwa al Ghalil" (367) Syeikh Ibnu Utsaimin berdalil dengan hadits ini "Menggerak- gerakkannya dan berdoa dengannya" bahwa menggerak-gerakkan telunjuk
didalam tasyahud pada seluruh
kalimat doa.

Dia- semoga Allah merahmatinya- mengatakan didalam "asy Syarh al Mumti" sunnah menunjukkan bahwa
memberikan isyarat dengannya
(telunjuk) adalah pada saat berdoa karena lafazh haditsnya "menggerak- gerakkan dan berdoa dengannya".

Maka setiap kali anda berdoa gerakkanlah sebagai isyarat akan keinggian Allah swt. Untuk itu, ketika
kita mengucapkan :

"Assalaamualaika Ayyuhan Nabiyyu- disini memberikan isyarat karena as salam bermakna doa- Assalaamu ' Alainaa- memberikan isyarat- Allahumma Shalli ' Ala Muhammad- memberikan isyarat- Allahumma Barik ' Ala Muhammad- memberikan isyarat- A' udzu billah Min ' Adzaabi Jahannam- memberikan isyarat- Wa Min ' Adzaabil Qobr- memberikan isyarat- Wa Min Fitnatil Mahyaa wal Mamaat- memberikan isyarat- Wa Min Fitnatil Masih ad Dajjal- memberikan isyarat- dan setiap anda berdoa
berikanlah isyarat sebagai
isyarat kepada ketinggian Allah
swt, dan inilah yang paling
dekat dengan sunnah.

B. Bagian dari sunnah adalah
tatkala memberikan isyarat hendaklah melihat kepada telunjuk. Imam Nawawi mengatakan bahwa sunnah adalah
pandangan matanya tidaklah
melewati isyaratnya (telunjuknya),

terdapat hadits shahih didalam sunan Abu Daud memberikan isyarat sambil
menghadapkan ke arah kiblat
dan dengan isyarat itu dia
meniatkan tauhid dan keikhlasan." (Syarh Muslim 5/81)

Hadits yang ditunjukkan Imam Nawawi diatas adalah hadits Abdullah bin az Zubeir dengan lafazh dalam Abu Daud (989)
pandangan mata beliau tidak melampaui dari isyarat (telunjuk) beliau" dishahihkan oleh al Albani didalam Shahih Abu Daud.

C. Dan bagian dari sunnah juga
adalah memberikan isyarat ke arah kiblat. Dari 'Abdullah bin 'Umar dia
melihat seorang laki-laki menggerak-gerakkan kerikil dengan tangannya saat shalat.

Setelah selesai, Abdullah
berkata kepadanya; "Janganlah kamu menggerak-gerakkan kerikil saat shalat, sesungguhnya itu perbuatan
setan. Berbuatlah sebagaimana
yang dilakukan oleh Rasulullah
saw." la berkata; "Bagaimana cara Rasulullah saw melakukannya?"

Aku menjawab; "Beliau meletakkan
tangan kanan di atas paha kanan, lalu menunjukkan jari telunjuknya ke kiblat dan mengarahkan pandangan ke
jari tersebut-atau ke sekitarnya." Kemudian ia berkata, "Begitulah cara
Rasulullah saw melakukannya."
HR. An Nasa' i (1160),

diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah (1/355), Ibnu Hibban (5/273) dan dishahihkan oleh al Albani didalam shahih an Nasa' i.

D. Melengkungkan jari ketika
memberikan isyarat, ini terdapat didalam Hadits Numair al Khuza' i didalam sunan Abu Daud (991) dan an Nasa' i (1274) namun hadits ini lemah,
lihat kitab "Tamam al Minnah (222)"- (Fatawa al Islam Sual wa Jawab, No. 7570)

Wallahu A' lan

Bimbingan Ustadz:
Sigit Pranowo, Lc. al-Hafidz

Back to posts
Comments:
[2018-03-23 21:41] Payday Loans :

installment loans <a href="http://installmentloans.bid">installment loans</a> installment loans <a href=http://installmentloans.bid>installment loans</a>

[2018-03-22 16:40] Quick Loans :

installment loans guaranteed <a href="http://installmentloans.bid">personal loans quick</a> cash advance payday loans <a href=http://installmentloans.bid>installment loans</a>

[2018-03-18 18:00] Online Loans :

loan waiver <a href="http://installmentloans.bid">check payday</a> installment loans <a href=http://installmentloans.bid>installment loans</a>

[2018-03-16 15:31] Payday Loan Online :

lending <a href="http://installmentloans.bid">signature loan</a> installment loans no credit check <a href=http://installmentloans.bid>installment loans no credit check</a>

[2018-03-16 01:34] Paydayloan :

payday loans st louis <a href="http://installmentloans.bid">installment loans</a> installment loans no credit <a href=http://installmentloans.bid>get personal loan</a>

[2018-03-05 02:57] Personal Loans :

bad credit installment loans <a href="http://installmentloans.bid">get a loan without credit</a> payday loans lender <a href=http://installmentloans.bid>signature loan</a>

[2015-04-02 14:04] rianjuliansyah:

Hatayatul akhir langsung telunjuk gak

[2015-04-02 14:03] rianjuliansyah:

Hatayatul terakhir langsung


Post a comment



WAKTU SHALAT
EDIT NAMA KOTA :


-Artikel islami : Yang ingin melihat Gambar Shalat dan Gerakan beserta Baca'an nya kelik : disini
<-Kembali | Buku Tamu |
| Tentang | Profil |

©mei'2011 - Banjarmasin
all rights resevered Powered
By : XtGem
Email :tawaqal.s@gmail.com